Barang habis pakai di kantor adalah berbagai perlengkapan yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional kantor, namun memiliki sifat sekali pakai atau tidak tahan lama. Contohnya termasuk kertas, pulpen, tinta printer, hingga alat tulis lainnya.
Barang-barang ini perlu diperhatikan ketersediaannya dan diganti secara berkala agar kegiatan operasional kantor tetap berjalan lancar. Pengadaan barang habis pakai yang efektif juga dapat membantu efisiensi operasional dan penghematan biaya.
Contoh Barang Habis Pakai di Kantor


Kertas
Digunakan untuk mencetak, menulis, atau keperluannya lainnya.
Pulpen/Pensil
Alat tulis untuk menulis atau menandatangani dokumen. Membuat catatan ketika sedang meeting ataupun menyusun jadwal tugas hari itu.
Tinta Printer
Saat menggunakan printer untuk mencetak dokumen, tentu kamu membutuhkan tinta agar tulisan tercetak di atas dokumen.
Amplop/Map Dokumen
Kamu akan membutuhkannya untuk mengirim surat atau dokumen.
Isi Staples/Hekter
Dibutuhkan untuk menyatukan dokumen yang terdiri dari beberapa halaman.
Penghapus
Jika kamu seorang ilustrator, designer, ataupun konseptor lainnya. Kamu mungkin membutuhkan penghapus, apalagi ketika kamu masih lebih suka menggunakan medium konvensional seperti kertas.
Lakban
Lakban diperlukan ketika kamu harus merekatkan sesuatu. Khususnya ketika harus menyimpan atau membawa barang dengan kardus.
Kertas HVS
Kertas HVS salah satu perlengkapan penting yang selalu ada di kantor. Ia digunakan untuk mencetak dokumen.
Note Book
Buku catatan penting untuk mencatat informasi penting, misalnya ketika meeting, menyimpan ide yang tiba-tiba muncul, dan kebutuhan lainnya.
Baterai
Baterai biasanya dipakai untuk beberapa ala elektronik kecil seperti remote AC, remote tv, maupun mouse bluetooth.
Tissue
Tissue dibutuhkan untuk membersihkan apapun.
Konsumsi Ringan
Kantor biasanya juga menyediakan pantry kecil, setidaknya disana kamu bisa menyeduh minuman dan menyiapkan makanan secara sederhana. Karena itu kopi instan, teh, serta gula juga bisa masuk sebagai barang habis pakai di kantor lainnya.
Tips Efisien Mengelola Barang Habis Pakai
- Membuat sistem pencatatan sederhana. Akan lebih baik jika ada yang bertanggung jawab mengelola pencatatan mengenai inventaris habis pakai kantor tersebut. Pencatatan ini bisa juga mencakup tempat peletakkan barang agar tidak bingung.
- Menentukan jumlah minimum stok. Salah satu pengelolaan yang baik inventaris kantor adalah membuat batas minimum stok, sehingga barang yang mulai habis dipakai bisa ditentukan juga kapan harus dipersiapkan untuk restock.
- Menyimpan dalam kategori. Setiap barang habis pakai akan lebih baik dikelompokkan sesuai jenisnya. Apalagi beberapa kantor menyediakan konsumsi ringan seperti kopi, teh, dan gula sebagai inventaris. Penyimpanan perlu disesuaikan agar lebih rapi dan mudah menemukan saat dibutuhkan.
- Rotasi stok secara berkala. Saat melakukan restock, kamu harus merotasi barang mana yang merupakan stock lama untuk digunakan lebih dulu. Kamu mungkin mengenalnya dengan nama first in – first out (fifo).
Meskipun terkesan remeh, pengelolaan barang habis pakai di kantor punya dampak langsung pada operasional perusahaan. Pengelolaan yang baik akan mengoptimasi efisiensi.
Jika kantor kamu membutuhkan penyimpanan tambahan untuk meletakkan barang habis pakai tersebut, kamu bisa mengandalkannya pada SpaceHub Storage Indonesia. SpaceHub sebagai layanan sewa gudang premium, menyediakan berbagai ukuran unit dari yang paling kecil hingga besar sesuai kebutuhanmu. Ambil unit penyimpanan segera dan amankan inventaris kantormu.
Kunjungi halaman SpaceHub, untuk informasi lebih lanjut:
Website: www.spacehub.id
Instagram | TikTok: @spacehub.storage
Facebook: SpaceHub Storage Indonesia