Cara berjualan di media sosial saat ini merupakan topik populer di tengah meningkatnya penggunaan internet khususnya media sosial. Interaksi masyarakat sudah bukan lagi terjadi hanya di dunia nyata sehari-hari secara fisik, namun terhubung pula dari beragam media digital. Implikasinya transaksi jual beli kini merambah ke dunia digital, termasuk teknik marketing yang harus diterapkan.
Bagi dunia bisnis, media sosial memiliki beragam fungsi seperti menarik customer baru, meningkatkan market hingga ke luar negeri, membangun loyalitas dan kepercayaan terhadap brand, interaksi real time dengan customer, hingga pengamatan terhadap kompetitor bisnis.
Berikut penjelasan lengkap untuk Anda yang akan memulai bisnis dengan mengetahui cara berjualan di media sosial. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang terbaik!
Cara Berjualan di Media Sosial
Sebelum mengetahui langkah teknis melakukan penjualan di media sosial yang tepat, Anda harus memulai dari pondasinya terlebih dulu. Dengan konsep yang terukur Anda akan lebih mudah untuk tetap on the track pada tujuan bisnis khususnya mencapai hasil maksimal dan memuaskan.
Memilih Platform Media Sosial
Jual beli secara online sudah dilakukan sejak lama termasuk di Indonesia. Dulu di Indonesia transaksi ini biasanya dilakukan melalui Kaskus yang sudah ada sejak tahun 1999. Sebelum akhirnya platform seperti Facebook dan Twitter hadir.
Di tahun 2013, jual beli online banyak dilakukan melalui Instagram. Apalagi sebagai media sosial berbasis visual, orang-orang mulai menampilkan produk jualannya dengan penonjolan estetika yang menarik minat.
Seiring berjalannya waktu di hari ini, media sosial semakin beragam mewarnai internet. Apalagi kehadiran TikTok yang menawarkan platform e-commercenya sendiri. Secara sempurna transaksi jual beli di media sosial kian diminati, brand penjual produk pun memasarkannya secara langsung tanpa perlu mendistribusikannya ke toko-toko konvensional.
Anda sebenarnya bisa menggunakan seluruh media sosial bagi produk jualan Anda. Namun, akan lebih baik memfungsikan sebuah media sosial untuk lebih ditonjolkan.
Inilah hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih platform media sosial.
Target Audiens
Tidak ada artinya menentukan media sosial sebelum Anda mengetahui target pasar yang akan membeli produk Anda. Analisis tentang orang-orang yang ingin Anda jadikan sasaran. Anda dapat menentukan melalui usia, gender, atau minat. Kemudian Anda bisa melihat platform media sosial apa yang banyak digunakan oleh target pasar tersebut.
Tujuan yang ingin Dicapai
Tetapkan apa yang ingin Anda raih dari penggunaan media sosial. Misalnya Anda ingin mendapatkan customer baru, berkomunikasi dengan customer yang sudah ada, memposisikan Anda sebagai seorang expert di bidan bisnis yang Anda jalankan, serta mempromosikan brand Anda di pasar yang baru.
Kompetitor
Riset platform media sosial yang digunakan kompepitor dan lihat apa yang mereka kerjakan. Hal itu bisa menjadi referensi untuk diterapkan oleh Anda sekaligus dikembangkan agar lebih unik.
Saat ini media sosial menerapkan sistem algoritma yang akan membuat usernya memperoleh rekomendasi konten yang sering mereka akses. Atas hal ini Anda akan berkesempatan menggeser kompetitor agar memilih produk Anda.
Sesuaikan dengan Waktu dan Sumber Daya
Membutuhkan banyak waktu untuk mengatur platform media sosial. Anda harus bersikap realistis dalam mengatur media sosial bisnis Anda. Akan lebih baik untuk menggunakna satu atau dua platform dan fungsikan dengan sebaik mungkin.
7 Strategi Kunci Media Sosial untuk Hasil Maksimal
Setelah menemukan target, tujuan, kompetitor, dan media sosial yang akan dimaksimalkan. Selanjutnya Anda harus memahami teknik pemasaran di media sosial agar mendapatkan hasil yang maksimal sebagai cara berjualan di media sosial atas produk yang anda jual.
1. Optimasi Profil Bisnis Anda
Mengoptimasi profil bisnis Anda untuk menarik perhatian audiens Anda dengan beberapa tips berikut:
- Pilih gambar profil yang menarik : Gambar profil bisnis biasanya berupa logo produk untuk tampilan profesional. Pastikan Anda memiliki logo yang eye catching dan menonjolkan niche bisnis Anda.
- Tulis bio informatif : Bio profil anda memberi peluang yang besar ketika dilihat oleh target audiens. Pastika Anda menonjolkan bio yang penuh makna dan relevant dengan keyword niche bisnis Anda agar semakin besar kesempatan menarik perhatian audiens.
- Memanfaatkan pinned post : Beberapa platform seperti X, Tiktok, dan Instagram memiliki fitur pinned post yang membuat Anda dapat menonjolkan postingan penting. Khususnya untuk konten yang menjelaskan produk yang Anda jual secara seksama.
2. Memanfaatkan Influencer
Cara berjualan di media sosial dengan memanfaatkan Influencer pemasaran saat ini semacam tambang emas jika eksekusi sebaik mungkin. Berikut strategi yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan menggunakan influencer marketing.
- Pilih influencer yang tepat : Saat memutuskan untuk berkolborasi dengan influencer Anda harus memastikan audiens influencer tersebut sesuai dengan target pasar usaha Anda. Bukan sekadar memiliki niche yang serupa.
- Atur ekspektasi yang jelas : Setelah mendapat influencer yang tepat, kedua belah pihak harus membuat perjanjian yang akan dipenuhi satu sama lain. Pastikan Anda menentukan tipe konten yang diharapkan, jadwal posting, dan pesan kunci yang ingin ditonjolkan.
- Mengukur dampak : Gunakan tautan pelacakan atau kode promo unik untuk mengukur pengaruh kampanye. Data ini akan memberikan wawasan tentang keefektifan partnership influencer Anda.
3. Gunakan Iklan Media Sosial
Iklan media sosial diyakini metode yang tepat untuk meraih audiens ideal. Berikut tips agar Anda melakukannya dengan efektif:
- Ketahui target audiens : Identifikasi persona audiens Anda untuk memahami siapa yang harus ditargetkan oleh iklan Anda. Hal ini mencakup demografi media sosial, minat, dan perilaku online.
- Beradaptasi dengan variasi platform : Setiap platform media sosial memiliki format iklan dan opsi penargetan tersendiri. Sesuaikan iklan Anda untuk setiap platform untuk memaksimalkan keterlibatan.
- Pantau dan sesuaikan : Analisis kinerja iklan Anda secara teratur. Jika Anda menemukan bahwa iklan tertentu tidak berkinerja seperti yang diharapkan, jangan ragu untuk menyesuaikan atau menggantinya.
4. Buat Postingan Shoppable (mudah dibeli)
Postingan yang dapat dibeli adalah jembatan antara discovery dan pembelian. Pertimbangkan kiat-kiat social e-commerce berikut ini:
- Tampilkan beberapa produk: Pastikan setiap produk ditampilkan dengan baik sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan dan membelinya.
- Berinvestasi dalam visual berkualitas tinggi: Postingan untuk etalase produk bergantung pada visual yang menarik. Tampilkan produk Anda dalam gambar beresolusi tinggi yang menarik perhatian audiens.
- Call to action (CTA): Gunakan CTA yang relevan dan jelas, seperti “Beli Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut”, untuk meningkatkan tingkat konversi.
5. Memanfaatkan User-Generated Content (UGC)
Memanfaatkan UGC dapat membangun kepercayaan dan keaslian di sekitar merek Anda. Untuk melakukan hal ini secara efektif berikut yang harus Anda lakukan:
- Buat kampanye UGC: Luncurkan kampanye atau tantangan yang mendorong pengguna untuk membuat konten yang terkait dengan produk Anda. Bagikan kiriman terbaik di profil Anda.
- Terlibat secara aktif: Saat pelanggan menandai merek Anda atau membagikan konten yang terkait dengan produk Anda, beri tahu dan libatkan mereka.
- Minta izin: Selalu minta izin dari pembuat konten jika Anda berencana menggunakan UGC untuk beriklan.
6. Gunakan Hastag/Tagar
Tagar membantu memperkuat jangkauan postingan Anda. Selain itu, tagar dapat memastikan bahwa postingan dilihat oleh audiens yang dituju. Berikut tips memaksimalkan penggunakan tagar:
- Gunakan tagar populer: Perhatikan tagar yang sedang tren dan relevan dengan niche bisnis Anda. Menggunakannya dapat membantu Anda manjangkau audiens yang lebih besar.
- Buat tagar bermerek: Buat tagar bermerek dan dorong pelanggan untuk menggunakannya saat berbagi pengalaman di media sosial. Hal ini bukan hanya membantu membangun komunitas brand yang sukses, namun juga menyediakan platform bagi orang lain untuk menemukan produk Anda.
- Batasi jumlah tagar: Membebani postingan Anda dnegan tagar berlebihan dapat membuat postingan Anda nampak spam. Cukup gunakan beberapa tagar yang relevan untuk hasil terbaik.
7. Analisis Data dan Tingkatkan Strategi
Untuk mengoptimalkan konten media sosial Anda agar efektif, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan:
- Lacak metrik: Metrik seperti tingkat keterlibatan, click-through rate (CTR), rasio konversi, dan laba atas belanja iklan/ return on ad spend (ROAS) harus dilacak dan dianalisis secara teratur. Hal ini akan membantu Anda memahami apa yang berhasil dan apa yang dapat dioptimalkan.
- Pengujian A/B: Bereksperimenlah dengan berbagai jenis konten, salinan iklan, dan visual. Pengujian A/B memungkinkan Anda untuk membandingkan kinerja antara dua variasi untuk melihat mana yang memberikan hasil yang lebih baik.
- Beradaptasi dengan tren yang muncul: Tetap update tentang lanskap media sosial yang terus berkembang. Fitur baru dan tren media sosial sering muncul, dan beradaptasi dengan hal ini dapat menjaga strategi Anda tetap segar dan relevan.
Itulah hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam membangun usaha penjualan secara online di media sosial. Memulai dengan strategi yang tepat akan memperbesar peluang keberhasilan yang Anda ingin atas usaha Anda.
Setelah usaha bisnis online Anda berkembang dan membutuhkan ruang lebih untuk inventaris bisnis, gunakan layanan sewa gudang sebagai solusi atas masalah tersebut. SpaceHub hadir sebagai solusi penyimpanan modern masa kini yang dapat ditemui di pusat kota Jakarta.
SpaceHub siap membantu Anda mengelola inventaris bisnis mulai dari barang operasional hingga produk bisnis Anda.
SpaceHub kini hadir di kawasan MH Thamrin, Bendungan Hilir, Gajah Mada, dan Daan Mogot. Temukan unit storage Anda di cabang terdekat dari tempat Anda. Info lebih lanjut kunjungi halaman website SpaceHub sekarang juga.
